mobile setting

PAS SMP Negeri 1 Purwakarta Berbasis Android

PAS (Penilaian Akhir Semester) istilah penilaian yg dilakukan diakhir semster setelah kegiatan pembelajaran selama 1 semster atau 6 bulan. yang dulunya PAS dikenal dengan istilah ulangan semester. Namun PAS adalah istilah baru yang dipakai dalan kurikulum 2013 atau kurikulum Nasional di Indonesia saat ini. 


Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Purwakarta menerapkan terobosan baru dalam penyelenggaraan Penilian Akhir Semester (PAS). Jika biasanya ujian menggunakan kertas,  maka kali ini memakai smartphone berbasis android milik masing-masing siswa.
“Namanya PAS Dalam Jaringan, atau PAS berbasis android. Pelaksanaan ujiannnya memanfaatkan smartphone yang dimiliki mayoritas siswa. Ini baru pertama kali dilaksanakan,” kata Kepala SMPN 1 Purwakarta, Heri Wijaya,S.Pd,MM.



Secara teknis, ujian berbasis android ini tak memiliki perbedaan mencolok dengan ujian konvensional lainnya. Namun yang membedakan hanya media yang digunakan untuk mengerjakan soalnya saja.
Untuk teknis pengerjaan soal, siswa harus login terlebih dahulu lalu mengerjakan soal dan klik jawaban yang dianggap benar. Masing-masing siswa memiliki akun untuk mengerjakan soal mata pelajaran yang diujikan. Hasil ujiannyapun bisa langsung dilihat.
“Hemat dan efesien. Tidak lagi butuh kertas, pensil dan memudahkan guru karena tidak perlu mengoreksi lembar jawaban siswa. Ini selaras dengan semangat kami untuk mewujudkan sekolah go green, tidak ada lagi sampah kertas,” ujar Juliadi yang merupakan ketua Tim IT SMP N 1 Purwakarta.


Terobosan ini, dilatarbelakangi oleh semakin canggihnya teknologi yang serba digital. Lalu muncullah gagasan dari tim IT SMPN 1 Purwakarta untuk memanfaat kecanggihan teknologi yang ada di smartphone dengan megadakan ujian sekolah berbasis android.
Sebelum diaplikasikan, tim IT terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa tentang rencana ujian sekolah menggunakan smartphone. Bak gayung bersambut, para  orang tua siswa serempak setuju dengan rencana tersebut karena mayoritas sudah memiliki smartphone. Terlebih siswa tak perlu lagi repot-repot menyiapkan alat tulis seperti pensil 2b, penggaris dan penghapus.


Cukup mengganti jawaban dengan mengKlik salah satu huruf yang dirasa benar jawaban sudah bisa terganti.  “Sementara siswa yang tidak memiliki smartphone tetap bisa ikut ujian sekolah  dengan memanfaatkan komputer. Tapi pengerjaannya sama berbasis android,” jelas Heri.
Pelaksanaan Ujian Sekolah berbasis android tidak memiliki kendala berarti. Pasalnya, mayoritas siswa di sekolah telah menggunakan smartphone berbasis android.
Kendala lain tak semua siswa memiliki smartphone, diantisipasi ini pihak sekolah dengan menyiapkan puluhan  unit komputer agar memudahkan siswa dalam mengikuti ujian. “Sekolah tidak memaksakan peserta ujian memiliki smartphone, kita siapkan komputer. Jadi tidak ada yang dirugikan,” sambungnya.


Ia melanjutkan, selain lebih memudahkan para siswa untuk mengerjakan soal, dengan menggunakan aplikasi ujian di smartphone para siswa juga tidak bisa melakukan kecurangan. Sebab selain soal-soal yang diacak, para siswa juga tidak bisa membuka aplikasi pencarian google. “Paket datanya kami sudah matikan semua, jadi ketika login pengerjaan soal mereka tidak bisa membuka aplikasi apapun selain aplikasi ujian,” terang dia.
Dengan PAS berbasis Android ini, bisa menghemat listrik karena dari pihak sekolah tidak perlu menyiapkan generator untuk cadangan daya. “Kalau daya habis siswa bisa pakai power bank saja. Disetiap ruangan juga disiapkan terminal,” imbuhnya. (kang yoga)





Berlanggan Tulisan Via Email:

0 Response to "PAS SMP Negeri 1 Purwakarta Berbasis Android"