Tahajud
* TAHAJJUD*
“Dan pada sebahagian malam hari, bersembahyang tahajjud lah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah2anTuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yg terpuji.” (QS. Al Isra’ : 79)
》QS. Al Furqaan : 64
》QS. Adz h : 17
》QS. Az Zumar : 9
》QS. Al Insaan : 26
》QS. Al Muzzammil : 1 - 4
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Rabb kita Tabaraka Wa Ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir, kemudian: "Barangsiapa yg berdoa, akan Aku kabulkan. barangsiapa yg meminta kepada-Ku akan Aku beri. Barangsiapa yg memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar” (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Setan membuat ikatan pada tengkuk salah seorang di antara kalian ketika tidur dgn tiga ikatan dan setiap kali memasang ikatan dia berkata: ‘Malam masih panjang, maka tidurlah.’ Jika orang tadi bangun lalu berdzikir kepada Allah Ta'ala, terlepas satu ikatan. Jika dia berwudhu, terlepas satu ikatan yg lainnya. Dan jika dia melaksanakan shalat, terlepas semua ikatannya. Pada akhirnya, dia akan menjadi segar dgn jiwa yg bersih. Jika tidak, dia akan bangun dgn jiwa yg kotor yg diliputi rasa malas.” (HR Bukhari)
Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Shalat yg paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam."
HR. Muslim, kitab ash-Shiyaam bab Fadhli Shaumil Mu-harram (no.1163)
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yg bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.”
HR. Muslim dalam kitab Shalaatul Musaafiriin, bab Fil Laili Saa’tun Mustajaabun fii had Du’aa’ (hadits no. 757)
Dari Bilal radhiyallahu 'anhu, dia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Kerjakanlah shalat malam sebab ia merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu pada zaman dahulu. Ia juga merupakan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, sebagai penebus amal keburukan-leburujanmu, pencegah dosa dan penangkal penyakit pada badan.” (Hr.Tirmidzi)
Dari ‘Abdullah bin Salam radhiyallahu anhu, ia berkata, “Yang pertama kali aku dengar dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sabda beliau:
“Wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam Surga dgn selamat.”
HR. At-Tirmidzi dalam kitab Shifatil Qiyaamah bab Minhu…, (hadits no. 2485). Beliau mengomentari hadits ini dgn mengatakan, “Ini adalah hadits yg shahih.” Hadits ini juga dikeluarkan Ahmad dalam Musnadnya, (hadits no. 23272) dan ad-Darimi dalam Sunannya, (hadits no. 1460). Al-Hakim mengatakan, “Hadits ini sanadnya shahih,” lihat al-Mustadrak (IV/176)
Dari Abdullah bin Amr bin Al Ash, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
"Wahai Abdullah, janganlah engkau seperti si fulan. Dulu dia rajin mengerjakan shalat malam, namun sekarang dia tidak mengerjakannya lagi." (HR. Bukhari no. 1152)
0 Response to "Tahajud"
Posting Komentar