Materi Fiqih 1

KEGIATAN MASANTREN DI RUMAH

SMPN 1 PURWAKARTA

TAHUN AJARAN 2020/2021

 

Pemateri: EPA DALPA,M.Pd.I

MATERI :  PUASA RAMADHAN ( FIQIH )

 

1. Pengertian Puasa Puasa menurut bahasa berarti menahan Puasa menurut istilah artinya menahan diri dari hal-hal yang dapat mebatalkan puasa, mulai dari terbit Fajar hingga terbenam matahari.

2. Ayat Al Qur’an yang memerintahkan untuk berpuasa Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 183.

3. Ketentuan Puasa Ramadhan

Penentuan hari awal Puasa Ramadhan Berdasarkan keterangan saksi bahwa ia melihat bulan.

Perhitungan ahli hisab Akhir sya’ban.

4. Syarat Wajib  Puasa : Orang Islam, Balig atau dewasa, Berakal sehat, dan Mampu berpuasa.

5. Syarat Sah Puasa : Islam, Mumayiz, Suci dari haid dan nifas, Pada waktu yang diperbolehkan puasa

6. Rukun Puasa : Niat dan menahan segala yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari

7. Hal-hal yang membatalkan puasa:  Memasukan sesuatu kedalam mulut dengan sengaja, Melakukan jima’ di siang hari, Muntah dengan sengaja, Keluar darah haid atau nifas, Hilang akal dan murtad.

8. Hal-hal yang merusak pahala puasa : Berkata dusta, Gibah (membicarakan aib orang lain), Namimah ( mengadu domba) dan menipu.

9. Hal-hal yang disunahkan dalam berpuasa : Makan sahur sesudah tengah malam, Mengakhiri makan sahur sebelum fajar, Menyegerakan berbuka puasa, Membaca do’a berbuka puasa Salat dan tarawih berjamaah, Memperbanyak amal kebaikan, Membaca Al Qur’an, Memperbanyak iktikaf di masjid.

 

10. Orang yang boleh berbuka puasa : Orang sakit, Musyafir, Wanita hamil dan Orang yang Lanjut usia.

11. Hikmah puasa Ramadhan : Timbulnya perasaan muraqabah (mendekatkan) diri kepada Allah swt dan rasa malu terhadapnya Menimbulkan rasa kasih sayang, Melatih fisik dan jiwa seseorang menjadi lebih baik, dan Dapat menyembuhkan penyakit, Membuat manusia selalu mengingat Allah swt, Melatih manusia agar tidak terpengaruh sekalipun kelaparan, Mengembalikan kepada kesadran akan fitrah yang lemah, Mendidik manusia memegang amanat dengan sebaik-baiknya,  Mengembalikan kepada kesadaran akan fitrah yang lemah, Mendidik manusia memegang amanat dengan sebaik-baiknya, Mendidik manusia untuk menahan nafsu Mendidik manusia akan selau sabar dalam menghadapi kesulitan hidup.

 

Terimakasih, semoga bermanfaat.

Berlanggan Tulisan Via Email: