mobile setting

BAB I : A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang





BAB I
A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang .
1. Saling Melengkapi (Complementarity atau Regional Complementarity)  .
2. Sebaran Penduduk ( Migrasi )



BAB 1 MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN

A.
Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang





Setiap makhluk yang hidup di bumi ini memerlukan ruang untuk melangsungkan kehidupannya. Tanpa adanya ruang, maka manusia dan semua makhluk hidup lainnya tidak memiliki tempat untuk hidup. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang digunakan oleh makhluk hidup untuk tinggal. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tetapi juga lapisan  atmosfer terbawah yang memengaruhi permukaan bumi. Ruang juga mencakup perairan yang ada di permukaan bumi (laut, sungai, dan danau) dan di bawah permukaan bumi (air tanah) sampai kedalaman tertentu. Ruang juga mencakup lapisan  tanah dan batuan sampai pada lapisan tertentu yang menjadi sumber daya bagi kehidupan. Berbagai organisme atau makhluk hidup juga merupakan bagian dari ruang. Dengan demikian, batas ruang dapat diartikan sebagai tempat dan unsur-unsur lainnya yang mempengaruhi kehidupan di permukaan bumi.


Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dan wilayah lainnya. Tidak ada satu lokasi pun yang karakteristiknya sama persis antara satu dan lainnya.  Karateristik inilah yang kemudian menciptakan keterkaitan antarruang di permukaan bumi. Indonesia sebagai suatu wilayah di permukaan bumi juga memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan wilayah lainnya. Dengan adanya perbedaan karakteristik ruang di permukaan bumi, maka setiap ruang dapat memiliki keterkaitan dengan ruang lainnya.


Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan. Menurut Bintarto (1987) interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung. Interaksi melalui kontak langsung terjadi ketika seseorang datang ke tempat tujuan. Interaksi tidak langsung terjadi melalui berbagai cara misalnya dengan membaca berita, melihat tayangan di televisi dan lain-lain. Interaksi dapat terjadi dalam bentuk perjalanan menuju tempat kerja, migrasi, perjalanan wisata, pemanfaatan fasilitas umum, pengiriman informasi atau modal, perdagangan internasional, dan lain-lain. Interaksi dalam bentuk pergerakan manusia disebut mobilitas penduduk, interaksi melalui perpindahan gagasan dan informasi disebut komunikasi, sedangkan interaksi melalui perpindahan barang atau energi disebut transportasi. Interaksi tersebut terjadi jika ongkos untuk melakukan interaksi antar daerah asal dan tujuan lebih rendah dari keuntungan yang diperoleh. Contohnya, seorang yang pergi tempat kerja karena penghasilannya mampu menutupi ongkos yang dikeluarkannya. Ada beberapa kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk  terjadinya interaksi keruangan yaitu saling melengkapi (complementarity), kesempatan antara (intervening opportunity)  dan  keadaan dapat diserahkan/dipindahkan  (transferability) .

1. Saling  Melengkapi  (complementarity atau Regional Complementary) Kondisi saling melengkapi terjadi jika ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Misalnya, wilayah A merupakan penghasil sayuran, sedangkan wilayah B merupakan penghasil ikan. Wilayah A membutuhkan ikan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika masing-masing memiliki kelebihan (surplus), maka  wilayah A melakukan interaksi dengan wilayah B melalui aktivitas perdagangan atau jual beli. 


2. Kesempatan Antara (Intervening Opportunity) Kesempatan antara merupakan suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuan. Jika seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan memperhatikan faktor jarak dan biaya untuk memperoleh produk tersebut. Contohnya,  Wilayah A biasanya membeli ikan ke wilayah B, namun kemudian diketahui ada wilayah C yang juga penghasil ikan. Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat dan ongkos transportasinya lebih murah,  para pembeli ikan dari wilayah A  akan beralih membeli ikan ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B melemah.




Materi Sebaran Penduduk Klik disini




Berlanggan Tulisan Via Email:

0 Response to "BAB I : A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang "