Teks laporan hasil observasi
Bahasa Indonesia
Guru Mata Pelajaran: Nanang Munawar, S.Pd
Kelas: 7 Semester Ganjil
Teks laporan hasil
observasi adalah suatu teks yang berfungsi untuk menjelaskan informasi tentang
suatu objek yang telah diamati. Teks laporan hasil observasi juga disebut
dengan teks klasifikasi karena berisi tentang klasifikasi mengenai jenis-jenis
objek berdasarkan kriteria tertentu.
Teks
laporan hasil observasi berbeda dengan teks deskripsi.
Meskipun kedua teks tersebut sama-sama menyampaikan suatu informasi berdasarkan
fakta, namun teks laporan hasil observasi bersifat umum. Teks laporan hasil
observasi menjelaskan ciri, bentuk, atau sifat umum suatu objek berdasarkan
fakta yang ada.
Tujuan dan fungsi teks
laporan hasil observasi
Tujuan
dari teks laporan hasil observasi, yaitu:
1. Mengatasi suatu
permasalahan.
2. Menemukan metode atau
teknik terbaru.
3. Mengambil keputusan yang
efektif.
4. Melakukan pengawasan
atau bahkan perbaikan.
5. Mengetahui perkembangan
suatu permasalahan.
Fungsi
dari teks laporan hasil observasi, yaitu:
1. Melaporkan hasil dari
sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
2. Menjelaskan dasar dari
penyusunan keputusan atau solusi dari masalah dalam observasi.
3. Sarana untuk
dokumentasi.
4. Sumber informasi yang
faktual.
Teks laporan hasil
observasi memiliki ciri-ciri objektif, faktual, sistematik
§
Objektif, laporan disusun berdasarkan keadaan objek tunggal nyata yang
diamati secara langsung.
§
Faktual, dimana laporan disusun berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan
yang telah dilakukan dan sudah terbukti kebenarannya tanpa ada dugaan yang
tidak jelas.
§
Sistematik, teks laporan hasil observasi disusun sedemikian rupa secara
teratur dan saling berkaitan antara kelas, sub kelas yang terdapat di dalamnya.
Struktur Teks Laporan
Hasil Observasi
Pada umumnya teks
laporan hasil observasi memiliki
3 struktur utama yang menjadi satu kesatuan yaitu:
1. Pernyataan umum yang
mengandung keterangan umum mengenai objek yang telah diamati seperti nama latin,
kelas, asal usul atau informasi tambahan mengenai objek yang telah diamati.
2. Penjelasan atau
deskripsi yang mengandung rincian tentang objek yang telah diamati. Deskripsi
bisa berupa ciri fisik, makanan, habitat, manfaat, nutrisi dan sebagainya dari
objek yang telah diamati.
3. Kesimpulan yang
mengandung tentang ringkasan umum objek yang dilaporkan.
Ciri bahasa yang
digunakan
Dalam kaidah
penulisannya, teks laporan hasil observasi memiliki ciri-ciri yang berbeda
dengan teks lain diantaranya ialah:
§
Menggunakan frasa nomina untuk mendeskripsikan objek
§
Menggunakan kata kerja aktif alami seperti bertengger, merayap, bertelur,
memangsa dan sebagainya
§
Menggunakan kata kerja relasional yang menjelaskan objek (ialah, merupakan,
yaitu, termasuk, dan lainnya)
§
Menggunakan kata hubung yang menyatakan tambahan, perbedaan, persamaan,
pertentangan dan pilihan
§
Menggunakan kalimat utama diikuti rincian objek
§
Menggunakan kata ilmiah untuk menjelaskan secara teknis seperti herbivora,
degeneratif, detoks, mutualisme dan lainnya.
Jenis Teks Laporan Hasil
Observasi
Objek yang diamati dalam
membuat teks laporan hasil observasi sangatlah luas dapat meliputi kondisi
sosial politik, lingkungan alam atau bahkan peristiwa tertentu. Oleh karena itu
teks laporannya juga dibedakan menjadi dua jenis yaitu formal dan non formal.
1. Laporan Observasi
Formal
Teks hasil laporan
observasi yang formal memiliki kaidah format dalam menyusun laporan seperti
memiliki kop, bahasa baku dan struktur yang lebih rinci. Pada umumnya teks ini
digunakan pada acara resmi seperti laporan berita atau hasil eksperimen dan
lainnya.
2. Laporan Observasi Non
Formal
Sedangkan teks hasil
laporan observasi yang non formal ditulis dengan struktur yang lebih sederhana
dan ditujukan agar memberi informasi dan menarik minat baca orang lain.
Langkah Menyusun Teks
Laporan Hasil Observasi
Teks laporan hasil
observasi disusun dengan menggunakan beberapa kaidah atau aturan agar informasi
dari hasil observasi dapat mudah dipahami. Langkah-langkah untuk menyusun teks
laporan hasil observasi yaitu:
1. Membuat judul laporan
sesuai dengan kegiatan observasi yang telah dilakukan.
2. Membuat kerangka teks
berdasarkan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3. Menyusun teks yang telah
dibuat diawali dengan pernyataan umum pada paragraf pertama dan melanjutkan ke bagian
isi. Paragraf selanjutnya menjelaskan secara detail tentang hasil observasi
yang telah dilakukan. Paragraf terakhir berupa simpulan dari hasil observasi
yang telah dilakukan.
4. Meneliti kembali kalimat
atau penulisan kata pada laporan yang sudah ditulis dan jika ada kesalahan
diperbaiki.
0 Response to "Teks laporan hasil observasi"
Posting Komentar