mobile setting

FOMO vs JOMO: Gimana Caranya Tetap Gaul Tanpa Harus Ikut Semua Tren?


Kamu FOMO atau JOMO
Di era digital saat ini, tren berubah begitu cepat. Media sosial dipenuhi dengan gaya hidup baru, fashion terkini, dan aktivitas yang seolah-olah harus diikuti agar tetap relevan. Fenomena Fear of Missing Out (FOMO) sering kali membuat banyak orang merasa cemas atau takut tertinggal dari tren yang sedang booming. Namun, di sisi lain, ada konsep Joy of Missing Out (JOMO), yaitu kepuasan dan kebahagiaan dalam memilih untuk tidak selalu mengikuti arus. Lalu, bagaimana cara tetap gaul tanpa harus mengikuti semua tren? Simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu FOMO dan JOMO?

FOMO (Fear of Missing Out) adalah perasaan cemas atau takut tertinggal dari sesuatu yang dianggap penting, seperti tren fashion, event sosial, atau perkembangan terkini di media sosial. Seseorang yang mengalami FOMO cenderung merasa gelisah jika tidak terlibat dalam apa yang sedang ramai diperbincangkan.

Sebaliknya, JOMO (Joy of Missing Out) adalah perasaan bahagia dan puas dengan pilihan untuk tidak selalu mengikuti tren atau keterlibatan sosial yang berlebihan. Orang yang menerapkan JOMO lebih fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan dirinya sendiri tanpa tekanan dari lingkungan.

Bagaimana Memilih Tren yang Benar-Benar Relevan?

Agar tetap gaul tanpa terjebak dalam FOMO, penting untuk lebih selektif dalam memilih tren yang benar-benar relevan dengan diri sendiri. Berikut adalah beberapa tipsnya :

Kenali Diri Sendiri
Sebelum mengikuti tren, tanyakan pada diri sendiri apakah tren tersebut benar-benar sesuai dengan kepribadian, gaya hidup, dan kebutuhanmu.

Evaluasi Manfaatnya
Tidak semua tren membawa manfaat. Misalnya, tren fashion tertentu mungkin menarik, tetapi apakah nyaman dan sesuai dengan identitasmu? Pilihlah yang memiliki nilai lebih bagi dirimu.

Jangan Ikut-Ikutan Hanya Karena Tekanan Sosial
Jika mengikuti suatu tren hanya karena takut dianggap ketinggalan zaman, sebaiknya pikir ulang. Tekanan sosial tidak seharusnya menjadi alasan utama dalam mengambil keputusan.

Pilih Tren yang BerkelanjutanBeberapa tren hanya bertahan sebentar, sedangkan yang lain memiliki dampak jangka panjang. Misalnya, gaya hidup sehat dan sustainable fashion lebih baik dibanding tren yang cepat berlalu.

Sesuaikan dengan Kemampuan Finansial
Jangan memaksakan diri mengikuti tren yang membutuhkan biaya besar jika itu di luar kemampuanmu. Ingat, menjadi gaul tidak harus berarti boros.

Tips Menjaga Kesehatan Mental dalam Menghadapi Tekanan Sosial

Tekanan sosial akibat FOMO bisa berdampak pada kesehatan mental. Berikut beberapa cara untuk mengatasinya:

Kurangi Konsumsi Media Sosial Berlebihan
Batasi waktu scrolling media sosial agar tidak terlalu terpengaruh dengan kehidupan orang lain yang sering kali hanya menunjukkan sisi terbaiknya saja.

Fokus pada Kehidupan Nyata
Nikmati momen bersama keluarga dan teman secara langsung tanpa selalu merasa harus mendokumentasikannya untuk media sosial.

Belajar Menikmati Kesendirian
Waktu sendiri bisa sangat berharga untuk introspeksi, mengembangkan hobi, atau sekadar beristirahat dari hiruk-pikuk tren.

Latih Rasa Syukur
Daripada merasa iri dengan pencapaian orang lain, cobalah untuk lebih bersyukur atas apa yang sudah dimiliki.

Berani Berkata ‘Tidak’
Tidak semua ajakan harus diterima. Berani menolak sesuatu yang tidak sesuai dengan nilai dan kenyamanan diri sendiri adalah langkah menuju JOMO.

Kesimpulan

Menghadapi dunia yang penuh dengan tren dan ekspektasi sosial, kita punya pilihan: tetap mengejar semua tren karena takut ketinggalan (FOMO) atau menikmati kebebasan memilih hanya yang relevan dan membuat bahagia (JOMO). Dengan mengenali diri sendiri, lebih selektif dalam mengikuti tren, serta menjaga kesehatan mental, kita bisa tetap gaul tanpa harus selalu ikut-ikutan. Jadi, apakah kamu siap untuk memilih JOMO dan tetap keren dengan caramu sendiri?

Konveksi And Sablon : 089649521400

Berlanggan Tulisan Via Email:

0 Response to "FOMO vs JOMO: Gimana Caranya Tetap Gaul Tanpa Harus Ikut Semua Tren?"