mobile setting

Cara Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa







Cara Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Pengertian Minat dan Motivasi Belajar Siswa

Minat belajar adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu yang ingin dicapai, (Syah, 2006).
Sedangkan , Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 1986: 75).

Baik secara intrinsik maupun ekstrinsik, motivasi dan minat belajar merupakan kunci kesuksesan siswa dalam kegiatan pembelajaran, dalam hal ini siswa merupakan aktor utama dan guru merupakan sutradara yang berperan penting dalam memberikan motivasi kepada para siswanya.
Dengan demikian sudah menjadi tugas dan kewajiban guru untuk senantiasa selalu  memelihara dan meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa-siswanya.

Berikut ini ada beberapa ide yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa, yaitu: 

1. Gunakan model, metode, dan strategi pembelajaran yang beraneka ragam

Melakukan hal yang sama secara terus menerus bisa menimbulkan kebosanan dan menurunkan semangat belajar. Siswa yang bosan cenderung akan mengganggu proses belajar. Variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi. Sesekali mencoba sesuatu yang berbeda dengan menggunakan metode belajar yang bervariasi di dalam kelas. Cobalah untuk membuat pembagian peran, debat, transfer pengetahuan secara singkat, diskusi, simulasi, studi kasus, presentasi dengan audio-visual dan kerja kelompok kecil.

2. Jadikan kelas menjadi tempat belajar yang menyenangkan

Siswa yang melihat kelas sebagai tempat di mana mereka bisa bersenang-senang (Positif) akan lebih termotivasi untuk memperhatikan dan melakukan kegiatan dalam pembelajaran  daripada mereka yang melihat kelas sebagai tempat yang membosankan sehingga semua kegiatan pembelajaran dianggap sebagai beban baginya. Membuat kegiatan yang menyenangkan di kelas bisa membantu siswa yang kesulitan untuk tetap terlibat dan akan membuat kelas menjadi tempat yang ramah untuk semua siswa. Selain itu gurupun senantiasa harus bisa mengajak siswa untuk menciptakan kelas yang bersih dan indah sehingga siswa akan terasa nyaman belajar di dalamnya.

3. Jadikan siswa peserta didik yang aktif dan kreatif

Pada usia peserta didik yang masih muda sebaiknya diisi dengan melakukan kegiatan yang aktif dan kreatif, seperti menulis, berpetualang, mendesain, menciptakan sesuatu, mencari sesuatu, dan menyelesaikan suatu masalah. Jangan jadikan siswa peserta pasif di kelas karena dapat menurunkan minat dan mengurangi rasa keingintahuannya. Gunakanlah metode belajar yang aktif dengan memberikan siswa tugas berupa simulasi penyelesaian suatu masalah untuk menumbuhkan motivasi dalam belajar. Jangan berikan jawaban apabila tugas tersebut dirasa sanggup dilakukan oleh siswa

4. Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai

Buatlah proses belajar yang cocok dengan siswa dan sesuai minat mereka sehingga menarik. Buatlah tugas yang menantang namun realistis. Realistis dalam pengertian bahwa standar tugas cukup berbobot untuk memotivasi siswa dalam menyelesaikan tugas dengan sebaik mungkin, namun tidak terlalu sulit agar tidak menyebabkan kegagalan bagi siswa dan berakibat turunnya semangat belajar siswa.

5. Ciptakan suasana kelas yang kondusif

Kelas yang aman, tidak mendikte dan cenderung mendukung siswa untuk berusaha dan belajar sesuai dengan minatnya akan menumbuhkan motivasi belajar. Apabila siswa belajar di suatu kelas yang menghargai dan menghormati mereka dan tidak hanya memandang kemampuan akademis mereka saja maka mereka akan cenderung terdorong untuk terus mengikuti proses belajar.

6. Berikan tugas secara proporsional

Jangan hanya berorientasi pada nilai tapi cobalah memberikan penekanan pada penguasaan materi. Segala tugas di kelas dan pekerjaan rumah tidak selalu bisa disetarakan dengan nilai. Hal tersebut dapat menurunkan semangat siswa yang kurang mampu memenuhi standar dan berakibat siswa yang bersangkutan merasa dirinya gagal. Gunakan mekanisme nilai seperlunya, dan cobalah untuk memberikan komentar atas hasil kerja siswa mulai dari kelebihan mereka dan kekurangan mereka serta apa yang bisa mereka tingkatkan. Berikan komentar Anda secara jelas. Berikan kesempatan bagi siswa untuk memperbaiki tugas mereka apabila mereka merasa belum cukup mampu. Jangan mengandalkan nilai untuk merombak sesuatu yang tidak sesuai menurut Anda.

7. Libatkan diri Anda untuk membantu siswa mencapai hasil

Arahkan siswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam proses pembelajaran, jangan hanya terpaku pada hasil ujian atau tugas saja, akan tetapi perhatikanlah prosesnya. Bantulah siswa dalam mencapai tujuan pembelajaranpnya dan terus pantau perkembangan mereka.

8. Berikan petunjuk dan arahan kepada para siswa agar sukses dalam kegiatan pembelajaran

Jangan biarkan siswa berjuang sendiri dalam belajar. Sampaikan pada mereka apa yang perlu dilakukan. Buatlah mereka yakin bahwa mereka bisa sukses dan bagaimana cara mencapainya.

9. Sering-seringlah memberi masukan atau saran kepada siswa

Berikan masukan kepada para siswa dalam mengerjakan tugas mereka. Gunakan kata-kata yang positif dalam memberikan komentar. Para siswa akan lebih termotivasi terhadap kata-kata positif dibanding ungkapan negatif. Komentar positif akan membangun kepercayaan diri. Ciptakan situasi di mana Anda percaya bahwa situasi tersebut bisa membuat seorang siswa maju dan sukses di masa yang akan datang.

10. Hargai kesuksesan dan keteladanan siswa

Hindari komentar negatif terhadap kelakuan buruk dan performa rendah yang ditunjukan siswa Anda, akan lebih baik bila Anda memberikan apresiasi bagi siswa yang menunjukan kelakuan dan kinerja yang baik, sehingga diharapkan siswa yang berprestasi tersebut bisa menjadi contoh atau teladan bagi siswa lain. Ungkapan positif dan dorongan sukses kepada siswa Anda merupakan penggerak yang sangat berpengaruh dan memberikan aspirasi bagi siswa yang lain untuk berprestasi.

11. Bersemangatlah dalam mengajar

Salah satu cara terbaik  agar siswa menjadi termotivasi adalah dengan memperlihatkan semangat anda saat mengajar. Ketika Anda terlihat sangat gembira dan bersemangat saat mengajar, para siswa pun akan jauh lebih bersemangat lagi dalam belajar.
Upayakan Anda untuk selalu tampil baik, percaya diri dan antusias di depan kelas.

12. Pemberian penghargaan atau reward

Pemberian penghargaan seperti nilai, hadiah dsb, mungkin efektif bagi sebagian siswa (biasanya bagi anak kecil) namun metode ini harus digunakan secara hati-hati karena berpotensi menciptakan kompetisi yang kurang sehat. Namun demikian, penggunaan metode ini dapat melahirkan motivasi internal.

13. Ciptakan aktivitas yang melibatkan seluruh siswa dalam kelas

Buatlah aktifitas yang melibatkan siswa dengan kawan-kawan mereka dalam satu kelas. Hal ini akan membagi pengetahuan, gagasan dan penyelesaian tugas-tugas individu siswa dengan seluruh siswa di kelas tersebut.

14. Hindari penggunaan ancaman dan ciptakanlah kelas yang bebas dari segala ancaman, sehingga situasi kelas menjadi nyaman bagi siswa

Jangan mengancam siswa Anda dengan kekerasan, hukuman ataupun nilai rendah. Bagi sebagian siswa ancaman untuk memberi nilai rendah mungkin efektif, namun hal tersebut bisa memicu mereka mengambil jalan pintas (mencontek). Selain itu buatlah kelas menjadi nyaman dan aman, dengan cara menjaga agar hubungan antar siswa berjalan baik,  tidak ada sikap permusuhan dan saling mengancam..

15. Hindarilah komentar buruk

Gunakanlah komentar yang positif terhadap perilaku siswa. Banyak siswa yang percaya diri akan performa dan kemampuan mereka. Jangan membuat pernyataan yang negatif kepada para siswa di kelas Anda berkaitan dengan prilaku dan kemampuan mereka. Anda harus selektif dalam menggunakan kata-kata dan berbicara dalam kelas. Apabila tidak hati-hati, kepercayaan diri siswa Anda akan mudah jatuh.

16. Bersikaplah peduli kepada siswa-siswa Anda

Para siswa akan menunjukkan minat dan motivasi pada para guru yang memiliki perhatian. Perlihatkan bahwa Anda memandang para siswa sebagai layaknya manusia normal dan perhatikan bahwa mereka mendapatkan proses pembelajaran dan bukan hanya sekedar nilai karena hal tersebut tercermin pada kemampuan Anda sebagai seorang guru. Cobalah membangun hubungan yang positif dengan para siswa dan coba kenali mereka sebagaimana Anda memperkrnalkan diri Anda pada mereka. Sebagai contoh, ceritakanlah kisah anda ketika anda masih menjadi siswa.

17.  Berikan  kesempatan kepada siswa untuk mengambil keputusan serta kontrol diri

Saat sebuah instruksi dari guru menjadi sesuatu yang penting dalam menjaga motivasi dan minat belajar siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih beberapa pilihan dan kontrol terhadap apa yang terjadi di kelas sebenarnya adalah salah satu cara terbaik yang bisa guru lakukan agar siswa terlibat dalam pembelajaran. Contohnya, memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih jenis tes apa yang diharapkan atau  juga materi jenis apa yang ingin dipelajari saat pembelajaran. Hal ini setidaknya mampu memberikan motivasi belajar berlebih bagi siswa.

18. Berikan sebuah instruksi yang jelas

Murid akan teramat sangat frustasi jika diberikan sebuah tugas yang tidak ada kejelasan akan tugas yang diberikannya tersebut Mereka akan semakin surut motivasi dalam belajarnya yang dikarenakan ketidakfahaman terhadap tugas yang diberikan. Setiap awal tahun, sebisa mungkin guru untuk memberikan instruksi, peraturan dan harapan kepada siswa secara jelas agar kedepannya siswa faham dengan maksud dan tujuan gurunya. 

19. Ubah suasana belajar menjadi bervariasi

Kelas merupakan tempat yang sangat bagus untuk belajar, namun jika dilakukan terlalu sering belajar di dalam kelas maka akan menimbulkan perasaan bosan dari diri siswa. Untuk menghindari hal ini dan juga untuk meningkatkan ketertarikan siswa dalam mempelajari suatu materi, berikan kesempatan kepada siswa untuk belajar di luar kelas. Guru bisa melakukannya dengan membuat suatu kunjungan lapangan, mendatangkan pembicara atau bahkan berkunjung ke suatu sekolah untuk melakukan suatu penelitian. Hal ini akan menjadikan otak siswa fresh dan hal-hal baru yang didapatkan akan menjadikan siswa semakin termotivasi untuk belajar

20. Ciptakan kompetisi yang positif

Persaingan di dalam kelas tidak selalu hal yang buruk, bahkan bisa menjadi sesuatu yang positif jika diterapkan untuk sesuatu yang positif. Lebih dari itu kompetisi di dalam kelas juga mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk bekerja lebih ekstra dan keras. Menciptakan suasana kelas agar bisa menumbuhkan persaingan positif, mungkin bisa melalui permainan kelompok yang terkait dengan materi atau suatu kesempatan yang bisa memamerkan pengetahuan mereka. Sebisa mungkin hindarilah segala sesuatu yang bisa menumbuhkan kompetisi negatif atau persaingan tidak sehat.

21. Berikan tanggung jawab kepada siswa

Menugaskan siswa sebuah pekerjaan kelas adalah cara yang bagus untuk membangun komunitas dan untuk memberikan siswa rasa motivasi. Kebanyakan siswa akan melihat  pekerjaan kelas sebagai sesuatu yang istimewa daripada beban dan akanbekerja keras untuk memastikan bahwa mereka bisa. Hal ini juga dapat berguna untuk memungkinkan siswa untuk bergiliran memimpin kegiatan sehingga setiap siswa akan terasa penting dan dihargai. Salah satu penerapan model pembelajaran Jigsaw sangat cocok untuk poin yang satu ini, yang mana di dalamnya sangat menekankan tanggung jawab dari setiap siswa.

22. Berikan kesempatan kepada siswa untuk belajar secara berkelompok

Banyak siswa akan merasa senang untuk mencoba memecahkan masalah, melakukan percobaan dan bekerja pada proyek-proyek tertentu dengan siswa lain secara berkelompok. Interaksi sosial dapat membuat mereka  bersemangat tentang hal-hal di dalam kelas  dan siswa bisa memotivasi satu sama lain untuk mencapai tujuan. Guru perlu memastikan bahwa  kelompoknya seimbang dan adil, sehingga beberapa siswa tidak melakukan lebih banyak pekerjaan daripada yang lain.

23. Dorong mereka untuk merefleksikan diri

Kebanyakan anak-anak ingin sukses, mereka hanya perlu dibantu untuk mencari tahu apa yang harus mereka lakukan dalam rangka mencapai tujuan mereka. Salah satu cara untuk memotivasi siswa adalah dengan mengarahkan dan membiarkan mereka  bekerja keras untuk melihat potensi di dalam diri mereka sendiri dan menentukan kekuatan dan kelemahan yang mereka punya. Siswa akan lebih jauh lebih termotivasi dengan menciptakan jenis-jenis kritik yang muncul dari diri mereka sendiri ketimbang dari gurunya.

24. Kenali diri siswa dengan baik.

Mengenal siswa itu tidak hanya sekedar Anda tahu nama saja. Siswapun ingin gurunya memiliki hati yang tulus dan peduli terhadap mereka berkaitan dengan keberhasilan mereka. Ketika siswa merasa dihargai oleh gurunya, maka akan tercipta suatu lingkungan belajar yang aman dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras, karena mereka ingin mendapatkan pujian dan umpan balik yang baik dari seseorang yang sudah mereka anggap berharga dan menghormati mereka sebagai individu.

25. Mengetahui minat dan bakat siswa

Mengetahui minat dam bakat siswa akan memberikan keuntungan bagi para guru, yaitu anda selaku guru bisa mengaitkan materi pembelajaran dengan sesuatu yang menjadi minat siswa. Misalkan siswa di suatu kelas sangat senang dengan yang namanya musik, guru fisika bisa menjelaskan materi bunyi tentang frekuensi dan periode dengan alat bantu seperti gitar dan sebagainya. Begitupun materi pelajaran lain, tinggal pintar-pintar guru saja dalam mengaitkannya. Mengaitkan materi dengan minat siswa akan memberikan motivasi belajar yang sangat efektif.

26. Bantu siswa untuk menemukan motivasi dari dalam dirinya

Hal ini merupakan cara yang sangat baik untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Bantulah siswa dalam menemukan alasan pribadi  mereka 'mengapa' mereka harus melakukan suatu tugas, khusunya belajar? Apakah karena mereka menemukan bahan yang menarik? Ataukah karena ingin bisa masuk ke perguruan tinggi? Atau hanya karena 'suka' belajar?
Adalah salah satu hadiah yang paling hebat yang dapat guru berikan kepada anak didiknya jika mereka berhasil membantu siswanya untuk menemukan motivasi dari dalam dirinya.

27. Kelola kecemasan siswa

Bila kita melihat ada beberapa siswa yang tidak ikut berperan aktif di dalam kelas,  bisa jadi hali itu disebabkan karena kecemasan. Kecemasan takut salah, kecemasan tidak dihargai atau kecemasan-kecemasan lainnya. Sebagai seorang guru pastikan untuk memberikan sebuah arahan dan masukan yang setidaknya bisa mengurangi atau bahkan menghilangakan kecemasannya tersebut.

28. Buatlah tujuan yang tinggi tetapi masih bisa dicapai

Jika anda sebagai seorang guru, Anda tidak bisa memaksakan siswanya untuk menggapai apa yang bisa ia capai, paling tidak usahakan mereka untuk memaksakan diri mereka sendiri dalam mencapainya. Tumbuhkan perasaan dari dalam diri mereka untuk memaksimalkan kemampuan yang dimilikinya. Jangan pernah takut untuk mendorong siswa untuk mendapatkan hasil yang lebih banyak atau lebih tinggi, itu semua dilakukan untuk kebaikan siswa itu sendiri.

29. Berikan feedback terhadap hasil belajar siswa, dan bantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar

Siswa yang sudah berjuang dalam mengerjakan tugas, dan tetap mengalami  kesulitan, terkadang menjadikan mereka merasa frustrasi dan tentunya ini akan menurunkan motivasi. Dalam situasi ini sangat penting bagi seorang guru untuk membantu siswanya dalam belajar persis di mana mereka mengalami kesulitan.

30. Berikan kesempatan kepada semua siswa untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran 

Semua siswa harus mendapatkan perlakuan yang sama dari guru dan teman-temannya. Bahkan siswa yang terbaik sekalipun,  bisa menjadi sangat frustrasi dan kehilangan motivasi ketika diri mereka tidak mendapatkan pengakuan dari siswa lain terlebih dari gurunya. Pastikan bahwa semua siswa mendapatkan kesempatan untuk terlibat dalam suatu kegiatan pembelajaran. Ini akan meningkatkan motivasi dari dalam diri mereka untuk melakukan yang terbaik. 

31. Bersikaplah ramah dan sopan kepada semua siswa tanpa pandang bulu, dan tunjukkan kasih sayang yang tulus kepada mereka

Guru yang baik adalah guru yang senantiasa bersikap dan bertutur kata yang ramah dan sopan kepada semua siswanya. Tidak pernah membeda-bedakan dan tidak pilih kasih, semua siswa diberi kasih sayang yang sama. Sikap guru yang demikian itu akan membuat motivasi dan minat belajar siswa meningkat.

-----------------
Demikianlah berbagai macam cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa.

Berlanggan Tulisan Via Email:

0 Response to "Cara Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa"