mobile setting

Imunisasi Difteri di SMP Negeri 1 Purwakarta

Difteri banyak dialami oleh anak-anak, namun bukan berarti orang dewasa secara otomatis bebas difteri. Sebagaimana pada anak, vaksinasi difteri juga perlu diberikan untuk orang orang dewasa guna mencegah penyebaran penyakit difteri

Pengarahan dari Kepala Sekolah tentang Imunisasi Difteri (13/09/2018)




Mencegah Penularan Difteri

Difteri merupakan penyakit yang dapat menyebabkan masalah pernapasan, kelumpuhan, gagal jantung hingga berujung kematian. Penyebarannya adalah melalui udara ketika penderita difteri batuk atau bersin. Vaksinasi difteri pada anak maupun orang dewasa berfungsi memicu timbulnya kekebalan tubuh terhadap bakteri penyebab penyakit tersebut.
Umumnya pemberian vaksinasi difteri bersama dengan vaksin lain dilakukan pada usia bayi 2, 3, dan 4 bulan, sesuai dengan rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2017. Vaksinasi itu dikenal dengan DTP, sebagai upaya perlindungan terhadap penyakit difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertussis). Jika vaksin yang diberikan jenis DTPa, maka vaksin diberikan pada usia 2, 4, dan 6 bulan.
Anak berusia 7 tahun ke atas dan orang dewasa diberikan rekomendasi untuk memperoleh vaksinasi Td atau Tdap. Dilanjutkan dengan pemberian vaksinasi ulang (booster) minimal setiap 10 tahun sekali.

Pengatur Acara A.Yogaswara,S.S,M.Pd


Pembacaan Doa Pagi Oleh Ustad Tajudin, S.Ag

Berlanggan Tulisan Via Email:

0 Response to "Imunisasi Difteri di SMP Negeri 1 Purwakarta"